Make Your Goal

Seringkali kita merasa pusing dengan masalah yang kita hadapi, utamanya kalau sudah berhubungan dengan mengubah kebiasaan buruk kita.

Aku pernah menonton salah satu video dari kanal youtube Improvement Phill, dia mengatakan bahwa otak kita adalah pemecah masalah yang baik. Tinggal kita saja sebagai pengguna yang ingin menggunakannya seperti apa. Contohnya kalau kamu punya satu goal, mau pola hidup sehat. Kamu pikirkan tentang hal tersebut, sugesti diri bahwa kamu menginginkan hidup sehat nantinya begitu melihat junk food, otak kita secara otomatis akan mengingatkan, "tapi kan kamu mau hidup sehat?". Betul bukan?

Namun demikian, ada sebuah tantangan dalam mempertahankan kebiasaan positif. Menurutku, itu disebabkan karena kita tidak memberikan perintah yang spesifik untuk otak kita. Dari buku Ilmu Jalanan karya Rico Tampenawas dikatakan bila kita ingin meraih sesuatu dalam hidup, buatlah goal 1 m, 1 km, dan 1000 km. Misalnya, kamu anak sekolahan dan kamu ingin membeli sepatu baru untuk kenaikan kelas nanti dalam 6 bulan. Harga sepatu adalah 175.000, sehingga goals kamu dapat dibagi menjadi :

1. Goal 1000 km = 175.000
2. Goal 1 km       = sekitar 30.000 (175.000 : 6)
3. Goal 1 m         = 1.000 (30.000 : 30)

Kesimpulannya adalah kamu harus mendapatkan setidaknya 1.000 rupiah ke dalam celenganmu untuk dapat membeli sepatu impian kamu dalam waktu 6 bulan!

Apa kamu melihat perbedaannya sekarang? Dari pembagian goals tersebut terlihat jelas tindakan apa yang kamu harus ambil setiap harinya jika dibandingkan dengan membuat goals secara umum. Mengombinasikan dua materi dari Improvement Phill dan Pak Rico memang sebuah ide yang cemerlang.

Betapa sederhananya hidup kita bila kita dapat menggunakan otak kita dengan kapasitasnya untuk memecahkan masalah, kita mampu meraih hal yang kita inginkan hanya dengan memberikan perintah yang detil pada otak. Oleh karena itu, aku menyarankan kalian yang suka buat goals tiap tahun baru, tiap ulang tahun, atau setiap ada tanggal-tanggal yang spesial, tapi goals kalian hanya menjadi bahan bacaan semata.. tolong dievaluasi lagi. Lalu ingat, tidak perlu membuat goals yang banyak, yang kalian perlukan adalah membuat prioritas sehingga kalian dapat bekerja maksimal pada satu hal yang ingin kalian capai.

.

.

Sumber gambar : Pinterest