Hey Ke-satu
![]() |
Sumber gambar: Pinterest |
Hey Ke-satu
April 2017, minggu
ketiga
Iseng-iseng malam
itu kukirimkan pesan untukmu
Kuberikan kata
andalanku
Hey, terkirim
Cepat saja kau
balas pesanku
Tadinya aku mau
belajar, tapi jadi gagal karenamu
Obrolan kita begitu
menyatu, padahal siapakah aku dan kamu
Pasti kita belahan
jiwa, begitu pikirku
April 2017, minggu
keempat
Ulang tahunku tepat
malam ini
Hatiku semakin
berdebar menanti kejutanmu
Kau kirimkan aku
pesan di tengah malam
Will you be my girlfriend?
Rasa asing
membuatku ingin meledak
Sudah, aku tidak
pikir panjang lagi
Kuiyakan pesanmu,
jadilah kamu kekasih pertamaku
Mei 2017, minggu
pertama
Aku tidak tahu
bagaimana orang lain menahannya
Yang kutahu aku
sudah seperti remaja gila
Tersenyum sendiri
menatap ponsel saat menaiki tangga kelas
I can’t hold to smile, kirimku padanya
Membalas
kalimatnya, Good morning, my sweetheart
Aku jadi semakin
semangat untuk belajar
Tanpa meninggalkan
ponselku sedikit pun
Mei 2017, minggu
kedua
Aku semakin
mengenalmu
Kebiasaanmu, apa
yang kau suka, apa yang tidak kau suka
Dari situ aku bisa
tahu pula
Bagaimana nada
bicaramu begitu kau menyembunyikan sesuatu
Aku tahu segalanya
tentangmu
Tapi mengapa kau
sembunyikan identitasmu?
Perdebatan pun
dimulai
Mei 2017, minggu
ketiga
Aku semakin
mendesakmu
Peduli pada kabarmu
bukan lagi prioritasku
Aku ingin kau
memberikanku kebenarannya
Mengapa kau
bersembunyi dibalik kata manis pesan singkat itu
Ini seperti bermain-main
rollercoaster
Disana ada naik dan
turun yang pasti mengejutkanku
Tapi aku tidak
pernah bisa siap
Mei 2017, minggu
keempat
Kini, kau beritahu sepenuhnya
tentangmu
Tepat sehari
sebelum genap sebulan hubungan ini
Katamu, It will make you go from me
Aku bilang, No, I won’t
Nyatanya..
Akulah sang
pengingkar janji sesungguhnya
Bali, 27 Juli 2019
Komentar
Posting Komentar