Memanifestasikan Impian
![]() |
Hello, everyone!
Senang bisa berjumpa lagi dengan kalian semua di sini. This time, aku mau bicara soal impian. Semua impian kita berawal dari mimpi, entah itu mimpi kecil ataupun mimpi besar sekalipun. Kita wajib punya impian.
Impian membuat manusia menjadi semangat, juga menjadikan kita sadar bahwa di luar sana ada hal yang ingin kita capai. Nah, untuk mewujudkan impian itu, aku punya satu teori yang kalau kalian sering nonton video motivasi, they've said much about this. The law of attraction.
Law of attraction itu menjabarkan hukum tarik menarik alam semesta, bahwa kamu bisa memanifestasikan apapun yang kamu mau dalam hidup, jika kamu benar-benar act and think like you already have it, dan tentunya tetap berusaha. Dari situ dengan sendirinya alam semesta akan memberikan apa yang kamu percaya kamu telah miliki. Sebagai contoh, aku mau masuk universitas A, jadi aku menggunakan hukum ketertarikan ini dengan terus menerus mengatakan pada diriku, bahwa "Aku pasti masuk universitas A!". Ga ada yang ngebuktiin ini secara scientific, tapi bukanlah lebih baik untuk mengatakan hal positif dibandingkan hal negatif? Karena begitulah cara alam ini bekerja, you got what you said.
Namun, bagi aku pribadi yang semangat hidupnya gampang hilang, suka naik turun, dan butuh bensin lebih untuk tetap bergerak mengejar impian. Aku berikan satu saran agar bahan bakar kamu tidak mudah!
Saranku adalah buat visualisasi yang nyata dari impian yang mau kamu wujudkan. Visualisasi nyata? Gimana maksudnya? Maksud aku di sini, jangan berikan otak kamu cuman sekedar bayangan dari hal yang ingin kamu raih, tapi sebaiknya langsung melihat menggunakan mata kepala kamu sendiri (terlebih bila hal itu memang nyata). Ilmu ini aku ambil dari Bang Sabda PS, mentornya zenius. Ceritanya waktu pas zaman SMA beliau ingin banget tuh masuk ITB. Jadi, beliau mencari cara supaya tetap semangat belajar, bagaimana tuh caranya? Dia mendatangi kampusnya secara langsung, melihat lingkungan kampus yang menjadi target beliau, meminjam jas almamater ITB untuk dirasakan. Alasannya apa? Tentu agar kita dapat feelnya, agar gambaran nyata perihal kampus ITB impian beliau itu benar-benar melekat di kepala!
Dari itu semua akan keluar kalimat, "Oh, begini rasanya bila kuliah di ITB," ketika kamu menemukan pada masa kunjungan kamu itu, bahwa impianmu memang senyaman itu saat berada di tanganmu. Sehingga kamu sadar, impian itu memang sepatutnya mendapatkan kerja keras dari kamu sendiri. Semangatmu pun makin terbakar untuk berusaha meraih hal yang terasa nyata pada diri kamu karena kamu pernah merasakannya.
Intinya, apapun itu impian kita, yang dapat membuatnya menjadi nyata hanyalah diri kita sendiri. Menjadi seperti apa kelak dirimu di masa depan ditentukan dari tindakan yang kita lakukan hari ini. Detik, menit, jam ini merupakan tanggung jawab pribadi kita masing-masing.
"Life the life you will remember."
.
.
Sumber gambar : Pinterest
Komentar
Posting Komentar