Agnez Mo
![]() |
Hi guys!
Akhir-akhir ini kita kedatangan informasi baru yang mengguncang warga twitter, yaitu berupa penggalan video wawancara Agnes Monica yang mengatakan bahwa dia tidak berdarah Indonesia dan tentunya itu menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Aku emang bukan fans sejati Agnes yang mengikuti dia sejak awal karier sampai sekarang, tapi entah bagaimana secara personal dia sudah banyak menginspirasiku. Jujur saja aku termasuk orang yang moody, kalau mood aku bagus di situlah aku mengerjakan sesuatu, tapi kalau lagi bete otomatis pekerjaan itu jadi tertunda.
Sampai suatu saat, aku tidak mengingat jelas tahunnya, tetapi waktu itu Agnes Monica sedang mengeluarkan lagu yang berjudul Long As I Get Paid. Dari situlah aku mulai penasaran soal Agnes Monica. Selain itu, aku mulai searching soal dia sebenarnya dipengaruhi oleh kakakku yang suka sekali memutar lagu Agnes Monica ketika dia di zaman SMA. Aku masih anak SD waktu itu. I have no idea what love is, nor dilemma, it's just the songh that is really easy listening to me.
Singkat cerita aku mulai mencari tahu tentangnya di youtube, hingga aku melihat salah satu kanal dari penggemarnya karena terlihat seperti rekaman amatir. Di video itu Agnes Monica sedang tampil di salah satu panggung dengan dress putih, bila melihat tahunnya itu sudah lama sekali, tapi herannya Agnes Monica tidak berubah banyak ya, hehe.
Di atas panggung itu, dia mengatakan satu kalimat yang bikin aku terenyuh. Kira-kira begini ya karena aku tidak ingat persis apa yang dia ucapkan.
"Mungkin banyak orang yang mengira perjalanan karier saya sampai saat ini adalah perjalanan yang mudah. But it's not true at all. Perjalanan dan proses yang harus saya lalui sama sekali tidak mudah, tapi kenapa setiap kali orang tanya, Nes, apa kamu ga capek ya? Terus-terusan berusaha, terus-terusan mengejar sesuatu yang lebih baik lagi? Satu yang saya pikir, saya berpikir kalau saya ngutang sama Tuhan. Karena buat saya, talenta yang sudah Tuhan kasi buat kita semua itu seperti titipan Tuhan buat kita, yang kalau sampai saya sia-siain, saya mikirnya saya bersalah sama Tuhan saya."
BOOM. It hits really deep karenea yang aku lakuin selama ini adalah menyia-nyiakan talenta yang ada pada diriku dan malah bermalas-malasan sambil menunggu datangnya keajaiban. Ayolah, kita tidak mendapatkan sesuatu dengan mudah, 'kan?
Hal kecil itu, sesuatu yang Agnes katakan dan mampu membuatku menjadi semangat serta membuatku memiliki dorongan untuk menentang rasa malas itu. Jadi, ketika berita di atas datang dan banyak orang yang meremehkan jiwa nasional Agnes Monica, aku tidak bisa percaya begitu saja dengan apa yang ada di media sosial. Kamu hanya tahu bagaimana karakter dari Agnes Monica, kamu paham dia tidak akan melakukan hal seperti itu. Meskipun dalam kenyataan aku bisa saja salah karena aku mengetahui sosoknya hanya dari balik layar.
Namun, terlepas dari benar atau tidaknya dugaan kita semua atas dia. Aku salut dengan respon yang dia berikan ketika komentar negatif dilayangkan padanya. Hal itu aku ambil dari video Agnez Mo Menjawab Indonesia di kanal youtube milik Deddy Corbuzier. Dari awal video dimulai sampai akhir video, kamu sama sekali tidak akan mendengar Agnes Monica menjelek-jelekkan siapapun yang memulai penyebaran penggalan video tentangnya, yang kalau sebenarnya kita mau melihat videonya secara utuh, kalian bisa menyimpulkan sendiri apa yang sebenarnya Agnes Monica maksud dengan kalimatnya, "Tidak berdarah Indonesia".
Lagi-lagi, aku ingin mengutip kalimat yang dia katakan dalam bincang-bincangnya soal video penggalan itu bersama Deddy Corbuzier.
She said, "What they do and how they react, show me what they made of. What I do and how I react, show you what I made of."
Bukankah itu kalimat yang sangat menampar kita semua? Sebab terkadang kita lebih cepat bereaksi pada suatu hal tanpa mencoba untuk memahaminya terlebih dahulu.
Seperti halnya ketika kamu dibicarakan buruk oleh teman kerjamu, cobalah mendengar dan pahami lebih dalam mengapa dia mengatakan hal tersebut terhadapmu. Jika kamu merasa tidak ada yang salah dengan dirimu, maka kamu tidak perlu berteriak di depan umum bahwa kamu tidak seperti yang teman kerja kamu katakan. People will see through time.
Aku rasa kutipan kalimat-kalimat di atas cukup bisa untuk membuatmu merasa terinspirasi, layaknya aku. Pun, aku di sini tidak berusaha untuk membuat kamu menyukai Agnes Monica karena itu keputusanmu. Hanya saja, dalam segala hal marilah kita mengambil sisi positifnya, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih tenang dan berpikir jernih dalam bereaksi.
Thanks God, Thanks Agnes Monica, Thanks people.
.
.
Sumber gambar : Pinterest
Komentar
Posting Komentar